Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Biden Blokir Akuisisi Nippon Steel terhadap US Steel

Sabtu, 04 Januari 2025 | 14:54 WIB | 0 Views Last Updated 2025-01-04T07:54:40Z
Biden Blokir Akuisisi Nippon Steel terhadap US Steel

Biden Menolak Akuisisi dengan Alasan Keamanan Nasional

Presiden AS Joe Biden telah memblokir akuisisi US Steel oleh Nippon Steel, perusahaan baja besar asal Jepang, dengan alasan ancaman terhadap keamanan nasional. Keputusan ini bertujuan mempertahankan kepemilikan domestik atas industri baja AS untuk memastikan kekuatan rantai pasokan dan keberlanjutan industri baja lokal.

Langkah ini dilakukan setelah adanya tekanan dari serikat pekerja baja AS, United Steelworkers, yang menentang akuisisi tersebut. Masalah ini menjadi isu politik sensitif selama kampanye pemilihan presiden AS 2024.

Reaksi dari Pihak Jepang dan Perusahaan

Pemerintah Jepang menyebut keputusan Biden sebagai "tidak dapat dipahami." Nippon Steel dan US Steel mengecam langkah ini, menyatakan bahwa tinjauan terhadap kesepakatan telah "terkontaminasi" oleh kepentingan politik. Kedua perusahaan mengumumkan akan mengambil tindakan hukum untuk melindungi hak-hak mereka.

Dalam pernyataannya, kedua perusahaan menyebut bahwa keputusan ini mengirimkan pesan yang buruk kepada negara-negara sekutu AS yang ingin berinvestasi secara signifikan di Amerika. Pemerintah Jepang juga menyatakan kekecewaannya dan menyebut keputusan ini sebagai pukulan terhadap hubungan ekonomi bilateral.

Dampak Keputusan terhadap Industri Baja AS

US Steel, yang pernah menjadi simbol kekuatan industri AS, kini menghadapi tantangan besar. Tanpa suntikan investasi dari pemilik baru, perusahaan ini memperingatkan kemungkinan penutupan pabrik. Nippon Steel sebelumnya telah berjanji untuk tidak memotong pekerjaan dan bahkan menawarkan pendirian pusat pelatihan pekerja untuk memenangkan dukungan kesepakatan.

Namun, argumen tersebut gagal meyakinkan Biden, yang sejak awal menolak kesepakatan ini. Keputusan ini dipandang sebagai langkah strategis dalam menjaga sektor baja domestik di tengah persaingan global.

Implikasi Politik dan Hubungan Internasional

Keputusan Biden mencerminkan komitmennya terhadap kebijakan ekonomi "untuk kelas menengah" yang menitikberatkan pada kepentingan pekerja domestik. Langkah ini juga dianggap melanjutkan agenda "Make America Great Again" dari pendahulunya, Donald Trump.

Namun, para analis menyebut keputusan ini dapat merusak hubungan AS dengan Jepang, sekutu penting dalam bidang ekonomi dan geopolitik. Analis politik menyebutkan bahwa keputusan ini membebani hubungan bilateral dan bisa mempersulit investasi masa depan antara kedua negara.

Masa Depan Kesepakatan dan Reaksi Pasar

Saham US Steel turun lebih dari 5% setelah keputusan ini diumumkan. Namun, para analis tidak menutup kemungkinan bahwa kesepakatan tersebut dapat dihidupkan kembali di bawah pemerintahan baru, terutama jika syarat yang diajukan memungkinkan presiden selanjutnya mengklaim hasil negosiasi yang lebih baik.

Komite Investasi Asing di Amerika Serikat (CFIUS) dapat memperpanjang tenggat waktu untuk membatalkan transaksi, memberikan ruang bagi kedua perusahaan untuk mengeksplorasi opsi baru.

Keputusan ini menunjukkan tantangan yang dihadapi pemerintahan Biden dalam menjaga keseimbangan antara melindungi industri domestik dan menjaga hubungan internasional yang kuat.

×
Berita Terbaru Update