Aturan Baru dan Dampaknya
Nvidia (NVDA.O) mengkritik upaya terbaru pemerintahan Biden untuk memperketat kendali AS atas distribusi chip kecerdasan buatan (AI) di seluruh dunia. Peraturan ini, yang diperkirakan akan diterbitkan segera, dianggap dapat menggagalkan inovasi dan pertumbuhan ekonomi global serta melemahkan kepemimpinan AS di bidang AI.
Wakil Presiden Urusan Pemerintahan Nvidia, Ned Finkle, menyatakan bahwa aturan baru ini "mengancam untuk menggagalkan inovasi dan pertumbuhan ekonomi di seluruh dunia" dan akan "melemahkan kepemimpinan Amerika."
Rencana Departemen Perdagangan AS
Bulan lalu, Reuters melaporkan tentang rencana Departemen Perdagangan AS untuk menyetujui ekspor chip AI global sambil mencegah aktor-aktor buruk mengaksesnya. Salah satu tujuan pembatasan ini adalah untuk mencegah AI meningkatkan kemampuan militer Tiongkok. Namun, Finkle berpendapat bahwa peraturan ini justru akan mempersulit perancangan dan pemasaran teknologi semikonduktor terkemuka Amerika secara global.
Dampak Terhadap Keamanan Nasional
Perusahaan yang berbasis di Santa Clara, California, ini juga menambahkan bahwa peraturan tersebut tidak akan meningkatkan keamanan nasional AS. Teknologi yang diatur sudah banyak tersedia dalam perangkat keras gaming dan konsumen. Kunjungi situs Nvidia untuk informasi lebih lanjut.
Argumen Nvidia
Finkle menyimpulkan bahwa "Alih-alih mengurangi ancaman, aturan baru dari Biden ini hanya akan melemahkan daya saing global Amerika, merusak inovasi yang telah membuat AS tetap unggul."