Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Penurunan Pasar Kripto dan Faktor Penyebabnya

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:25 WIB | 0 Views Last Updated 2025-01-26T03:25:08Z
Penurunan Pasar Kripto dan Faktor Penyebabnya

Pasar Kripto Mengalami Penurunan Signifikan

Dalam beberapa hari terakhir, pasar mata uang kripto mengalami tekanan besar. Harga Bitcoin (BTC) turun tajam hingga menyentuh angka US$ 101.000, memicu kekhawatiran di kalangan investor. Tak hanya Bitcoin, beberapa koin meme populer seperti ai16z, Fartcoin, dan Official Trump juga mencatat penurunan lebih dari 20%. Penurunan serupa terjadi pada aset digital utama lainnya seperti Lido DAO, Jupiter, Virtuals Protocol, dan Hyperliquid.

Alasan di Balik Penurunan Pasar Kripto

Penurunan ini tidak terjadi tanpa sebab. Berdasarkan laporan dari Crypto News, terdapat empat alasan utama yang menjadi pemicu kejatuhan pasar kripto.

1. Ekspektasi Kenaikan Suku Bunga Bank of Japan (BoJ)

Bank of Japan diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 0,25% dalam waktu dekat. Langkah ini dapat meningkatkan suku bunga resmi menjadi 0,50%, tertinggi sejak 2008. Sebelumnya, kenaikan serupa pada Agustus 2024 menyebabkan kejatuhan pasar kripto, terutama akibat dampak pembatalan perdagangan carry trade yen Jepang. Jika prediksi ini menjadi kenyataan, efeknya mungkin akan mengulang sejarah, meskipun dengan skala yang berbeda.

2. Keputusan Suku Bunga Federal Reserve

Pasar kripto saat ini juga tengah menantikan keputusan dari Federal Reserve. Jika suku bunga kembali dinaikkan, ini dapat mendorong hasil obligasi pemerintah yang lebih menarik dibandingkan aset berisiko seperti kripto. Hal ini berpotensi melemahkan minat investor terhadap pasar mata uang digital.

3. Minimnya Kebijakan Donald Trump tentang Kripto

Meskipun mantan Presiden AS Donald Trump sempat menandatangani perintah eksekutif terkait aset digital, pasar masih menunggu pernyataan lebih lanjut mengenai kebijakan strategis untuk mata uang kripto. Penurunan di Polymarket juga mencerminkan skeptisisme terhadap kemungkinan Trump memanfaatkan Bitcoin sebagai cadangan strategis hingga 40%.

4. Efek 'Buy the Rumor, Sell the News'

Strategi umum di pasar keuangan, yaitu 'buy the rumor, sell the news,' turut memicu aksi jual besar-besaran. Setelah optimisme tinggi yang mengiringi rumor, banyak investor yang memutuskan untuk menjual aset mereka segera setelah berita resmi dirilis, sehingga mempercepat penurunan harga.

Potensi Penurunan Lebih Lanjut untuk Bitcoin

Secara teknis, Bitcoin saat ini berada dalam pola double-top, sebuah sinyal bearish yang menandakan potensi penurunan lebih dalam. Dengan resistensi di level US$ 108.100 dan garis leher di US$ 89.305, terdapat kemungkinan harga Bitcoin jatuh hingga US$ 74.000 jika pola ini berlanjut. Namun, jika Bitcoin mampu melampaui level psikologis US$ 108.100, peluang kenaikan hingga US$ 110.000 masih terbuka lebar.

×
Berita Terbaru Update