Inovasi Robotika dari LG Electronics
LG Electronics, perusahaan teknologi asal Korea Selatan, kembali mengukuhkan posisinya sebagai pemimpin inovasi di bidang robotika dengan menghadirkan teknologi terbarunya di CES 2025 di Las Vegas. CEO LG Electronics, Cho Joo-wan, menekankan bahwa robot akan menjadi bagian penting dari masa depan manusia. Salah satu inovasinya adalah robot humanoid yang dirancang untuk bekerja berdampingan dengan manusia, bertujuan meningkatkan efisiensi dan produktivitas.
Peluncuran Robot Humanoid Q9
Sebagai bagian dari strategi inovasi, LG mengumumkan peluncuran robot humanoid terbaru bernama Q9, yang dijadwalkan akan resmi dirilis pada September 2025. Sebelum peluncuran, Q9 akan menjalani uji coba beta pada Februari hingga Maret mendatang. Robot ini dilengkapi dengan teknologi kognitif dan kemampuan artikulasi canggih, memungkinkan gerakan tangan dan langkah yang sangat menyerupai manusia.
Kim Byung-hoon, Wakil Presiden dan CTO LG Electronics, mengungkapkan bahwa LG tengah mengembangkan teknologi inti untuk menciptakan robot humanoid yang mampu meniru gestur dan postur tubuh manusia dengan sangat alami. LG juga menjalin kolaborasi strategis dengan Microsoft untuk menggabungkan teknologi kedua perusahaan dalam mendorong inovasi di sektor rumah pintar, perkantoran, dan perhotelan.
Persaingan Global di Industri Robot Humanoid
LG bukan satu-satunya perusahaan yang aktif dalam pengembangan robot humanoid. Pemain besar lainnya seperti Tesla, Honda Motor, dan Boston Dynamics—yang dimiliki oleh Hyundai Motor—juga turut meramaikan persaingan di pasar ini.
CEO Tesla, Elon Musk, telah memperkenalkan generasi kedua dari robot humanoid Optimus, yang direncanakan untuk diproduksi massal pada 2025. Robot ini diperkirakan akan memiliki biaya produksi sekitar 152 juta rupiah atau USD 10.000, dengan harga jual mencapai 304 juta rupiah (USD 20.000). Musk memprediksi bahwa kebutuhan pasar global akan mencapai satu miliar unit robot per tahun, dan Tesla menargetkan pangsa pasar sebesar 10%.
Optimus telah menunjukkan kemampuan untuk menjalankan tugas-tugas otonom dan pekerjaan manual yang kompleks. Dengan potensi ini, Musk optimis bahwa robot humanoid dapat membantu Tesla mencapai valuasi sebesar USD 25 triliun di masa depan.
Prospek Masa Depan Robot Humanoid
Dengan berbagai perusahaan besar berlomba-lomba menghadirkan inovasi robot humanoid, industri ini diprediksi akan terus berkembang pesat. Langkah-langkah besar ini membawa kita semakin dekat pada era baru teknologi. Pelajari lebih lanjut tentang inovasi teknologi robotika di laman LG Electronics.