ASUS Indonesia semakin menegaskan komitmennya dalam membangun industri teknologi dalam negeri dengan meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) pada perangkat laptop, PC All-in-One, dan desktop. Langkah ini sejalan dengan upaya pemerintah memperkuat kemandirian digital dan memperluas lapangan kerja nasional. Melalui fasilitas produksi di Batam, ASUS menunjukkan kontribusi nyata dalam mendukung ekosistem digital Indonesia menuju masa depan yang mandiri dan kompetitif secara global.
Langkah Nyata ASUS dalam Memajukan Produksi Lokal
Sejak memulai produksi lokal untuk lini laptop pada 2022, ASUS secara bertahap meningkatkan porsi komponen dalam negeri yang digunakan. Beberapa produk unggulan kini bahkan telah mencapai lebih dari 40% nilai TKDN. Komitmen ini bukan hanya bagian dari pemenuhan regulasi, tetapi juga bentuk kontribusi ASUS terhadap pertumbuhan industri nasional. Kampanye #ASUSsemakinIndonesia menjadi simbol dedikasi perusahaan dalam mendukung pembangunan ekonomi berbasis teknologi.
Produksi lokal memberikan nilai tambah besar bagi Indonesia, baik dari segi ekonomi maupun sosial. Dengan mengandalkan fasilitas manufaktur di Batam, ASUS mampu mempercepat distribusi sekaligus menciptakan peluang kerja. Setiap produk yang dirakit di dalam negeri menjadi representasi semangat kolaborasi dan inovasi yang mengakar pada kemandirian digital bangsa.
Produksi PC All-in-One dan Desktop Semakin Ditingkatkan
Pada akhir 2024, ASUS merampungkan produksi perdana untuk PC All-in-One di Indonesia. Salah satu produk yang diproduksi adalah ASUS ExpertCenter EG3402WVAK, yang mencatat nilai TKDN sebesar 42,32%. Hal ini menandakan kemampuan manufaktur lokal yang mampu memenuhi standar tinggi teknologi global. Selain itu, lini desktop seperti ExpertCenter DG500ME juga mulai diproduksi di periode yang sama dan ditargetkan rampung awal 2025.
Inisiatif ini menunjukkan komitmen jangka panjang ASUS untuk tidak hanya menjadi vendor teknologi, tetapi juga bagian dari infrastruktur digital Indonesia. Proses produksi perangkat komputer yang kompleks ini membutuhkan keterlibatan banyak pihak, dari pengadaan komponen lokal hingga pengujian kualitas yang ketat, membentuk ekosistem yang saling mendukung di dalam negeri.
Performa Global dari Produk Lokal
Meski diproduksi secara lokal, perangkat ASUS tetap mengusung spesifikasi dan kualitas bertaraf internasional. ExpertCenter EG3402WVAK, contohnya, dibekali prosesor Intel Core generasi ke-13 dan teknologi WiFi 6 untuk kecepatan tinggi dan koneksi stabil. Kombinasi desain yang efisien dan performa tinggi menjadikan produk ini solusi andal untuk kebutuhan komputasi modern.
Desain penyimpanan ganda juga menambah nilai efisiensi dalam akses data dan pemrosesan. ASUS memastikan bahwa setiap unit yang dirakit di Indonesia melalui proses kontrol mutu yang ketat. Ini menjadi jaminan bahwa produk buatan lokal mampu bersaing di pasar global dengan keunggulan teknologi yang sama seperti produk ekspor.
Pemberdayaan Tenaga Kerja Lokal melalui Transfer Teknologi
Produksi perangkat teknologi tidak hanya membutuhkan fasilitas fisik, tetapi juga keahlian teknis yang tinggi. ASUS menyadari pentingnya peningkatan kemampuan SDM lokal dalam mendukung produksi berkualitas. Oleh karena itu, perusahaan aktif mentransfer teknologi dan memberikan pelatihan agar tenaga kerja lokal dapat memenuhi standar industri global.
Menurut Yulianto Hasan, Director of Commercial Products ASUS Indonesia, proses perakitan harus dilakukan oleh tenaga yang terampil dan kompeten. Langkah ini sejalan dengan visi ASUS dalam membentuk SDM unggul di era digital. Dengan keterampilan yang mumpuni, tenaga kerja Indonesia dapat turut serta dalam mendorong transformasi industri manufaktur teknologi.
Dampak Positif Terhadap Ekosistem Digital Nasional
Inisiatif produksi lokal ASUS memberikan dampak luas terhadap ekosistem teknologi dalam negeri. Salah satunya adalah terciptanya lapangan kerja baru di sektor manufaktur dan teknologi. Setiap tahapan produksi, mulai dari desain, perakitan, hingga pengujian, membuka peluang bagi tenaga kerja lokal dengan berbagai latar belakang keahlian.
ASUS juga melibatkan mitra lokal untuk penyediaan komponen seperti kemasan, kabel, dan aksesori. Kolaborasi ini turut memperkuat rantai pasok dalam negeri dan meningkatkan kontribusi sektor industri kecil dan menengah. Kehadiran ASUS bukan sekadar investasi, tetapi wujud nyata sinergi antara industri besar dan pelaku lokal.
Mendukung Agenda Digitalisasi Nasional
ASUS menyesuaikan lini produk lokalnya untuk mendukung percepatan digitalisasi di berbagai sektor, mulai dari pendidikan hingga pemerintahan. Laptop ExpertBook dan desktop ExpertCenter dirancang dengan fitur keamanan enterprise seperti Intel vPro, mendukung manajemen perangkat jarak jauh dan proteksi data sensitif.
Dukungan terhadap keamanan dan efisiensi ini menjadi kunci penting bagi sektor publik dan swasta dalam menjalankan transformasi digital. ASUS memastikan bahwa teknologi yang ditawarkan bukan hanya produk, melainkan juga solusi jangka panjang untuk meningkatkan daya saing dan produktivitas nasional secara menyeluruh.
Peluang dan Tantangan Menuju Kemandirian Teknologi
Meski mengalami pertumbuhan signifikan, ASUS tetap menghadapi tantangan, salah satunya adalah ketersediaan komponen berkualitas dalam negeri. Untuk menjawab hal ini, perusahaan terus berinvestasi pada riset dan pengembangan serta memperluas kemitraan strategis dengan pemasok lokal agar bisa meningkatkan kapasitas produksi.
Di sisi lain, meningkatnya permintaan perangkat digital di Indonesia menjadi peluang besar. ASUS merespons tren ini dengan rencana menambah lini produk lokal, termasuk laptop dan desktop dengan spesifikasi lebih tinggi. Upaya ini bertujuan memenuhi kebutuhan masyarakat yang terus berkembang seiring kemajuan teknologi global.
Bersinergi dengan Pemerintah dan Industri Lokal
ASUS turut mendukung program pemerintah dalam hal peningkatan daya saing industri teknologi dan substitusi impor. Kepatuhan terhadap aturan TKDN dan Biaya Masuk Produksi (BMP) menjadi bagian penting dari strategi perusahaan dalam memperkuat kolaborasi jangka panjang bersama pemerintah dan pelaku industri nasional.
Selain itu, ASUS aktif berkontribusi dalam pembangunan SDM Indonesia melalui berbagai program pelatihan dan edukasi. Inisiatif ini dirancang untuk menciptakan tenaga kerja siap pakai di era industri 4.0. Dengan demikian, kehadiran ASUS di Indonesia tidak hanya membawa teknologi, tetapi juga transfer pengetahuan yang berdampak jangka panjang.
Penutup: Indonesia Menuju Kemandirian Digital
Perjalanan ASUS Indonesia dalam memperluas produksi lokal bukan hanya langkah bisnis, tetapi juga kontribusi nyata terhadap misi nasional membangun kemandirian teknologi. Dengan peningkatan TKDN, pemberdayaan tenaga kerja, dan inovasi produk, ASUS menunjukkan bahwa teknologi bisa diproduksi dengan kualitas tinggi di dalam negeri.
Keberhasilan produksi PC All-in-One dan desktop di Batam menjadi titik balik penting. Ke depan, sinergi antara sektor swasta dan pemerintah diharapkan terus diperkuat. Dengan kerja sama yang berkelanjutan, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pusat produksi teknologi yang kompetitif di tingkat global.