Setelah melewati periode pergerakan harga yang datar, sektor koin meme kembali menggeliat. Kapitalisasi pasarnya menembus angka US$ 60 miliar, mencerminkan peningkatan sebesar 7,10 persen. Dalam waktu bersamaan, volume transaksi harian pun naik drastis hingga hampir 80 persen, menandai potensi tren baru dalam aset kripto berisiko tinggi ini.
Di tengah lonjakan ini, koin BONK menjadi sorotan utama karena mencatatkan pertumbuhan harga signifikan dalam waktu singkat. Sementara itu, PEPE, koin meme pesaingnya, tampak belum mampu mengejar reli serupa. Namun, dengan dinamika pasar yang cepat berubah, peran PEPE masih belum usai.
Dominasi BONK dalam Lonjakan Pasar Koin Meme
Sejak akhir Juni, BONK mengalami lonjakan harga hampir 90 persen dari level rendah US$ 0,00001278. Kenaikan ini menandai salah satu reli terkuat yang pernah dicapai oleh koin tersebut sejak awal tahun. Bahkan, BONK berhasil menembus tiga level resistensi signifikan dengan dukungan volume transaksi yang solid.
Di sisi lain, PEPE hanya naik sekitar 30 persen dari area support di US$ 0,00000830. Perbedaan performa tersebut semakin mencolok jika dilihat terhadap perbandingan dengan Bitcoin. BONK/BTC sukses melewati zona resisten yang sebelumnya menghambat pergerakannya, sementara PEPE/BTC masih terkunci dalam tren menurun.
Aktivitas Jaringan Jadi Motor Utama Kenaikan BONK
BONK menunjukkan adanya dukungan fundamental dari sisi on-chain, bukan sekadar efek spekulasi. Di penghujung Juni, jumlah alamat aktif harian BONK melonjak lebih dari 180 persen. Tak hanya itu, pertumbuhan dompet baru dalam seminggu juga mencapai 140 persen, mencerminkan meningkatnya minat pengguna baru terhadap aset ini.
Aktivitas minting yang meningkat tajam melalui BONK.fun bahkan sempat memuncaki volume harian, menyamai lonjakan serupa di platform Pump.fun. Sementara itu, PEPE tidak mengalami pertumbuhan serupa, sehingga gagal menarik arus modal baru dari para spekulan yang mulai kembali berani mengambil risiko.
PEPE Masih Memiliki Peluang untuk Bangkit
Walau tertinggal dalam beberapa pekan terakhir, PEPE kini memiliki momentum untuk mengejar ketertinggalannya. BONK saat ini menghadapi resistensi kuat terhadap BTC, memberi peluang rotasi modal ke aset lain seperti PEPE. Kondisi ini bisa menjadi titik awal perubahan arus modal.
Banyak investor yang mencari alternatif dengan potensi upside lebih besar. PEPE, yang saat ini relatif undervalued dibanding BONK, berpotensi menarik perhatian mereka. Dukungan dari komunitas yang kuat juga menjadi nilai tambah dalam mendorong momentum kenaikan PEPE.
Tren Rotasi Modal Dorong Performa PEPE
Dengan kembalinya fase price discovery pada Bitcoin, para trader kembali melirik aset berisiko tinggi seperti koin meme. Strategi rotasi modal ke aset beta tinggi kini kembali populer karena dianggap mampu memberikan imbal hasil yang lebih atraktif dalam waktu singkat.
Dalam 72 jam terakhir, PEPE mencatatkan kenaikan harga sebesar 11 persen, sementara BONK mengalami koreksi hampir 8 persen. Koreksi ini terjadi setelah BONK menyentuh zona distribusi di US$ 0,000023, di mana profit-taking mencapai US$ 11,7 juta—level tertinggi dalam lima bulan terakhir.
Lonjakan Jumlah Holder Baru Jadi Sinyal Positif
Data terbaru menunjukkan bahwa PEPE mencatat hampir 10 ribu alamat baru pada awal Juli. Penambahan ini mendorong total jumlah holder menjadi 11,42 juta alamat—rekor baru dalam sejarah aset ini. Peningkatan signifikan ini menjadi indikator kuat bahwa adopsi terhadap PEPE terus berkembang.
Pertumbuhan jumlah pengguna juga membuka peluang kenaikan harga yang lebih berkelanjutan. Aset kripto dengan basis pengguna luas cenderung lebih tahan terhadap tekanan pasar dan memiliki potensi lebih besar untuk digunakan dalam berbagai ekosistem blockchain ke depan.
Sinyal Breakout Menguatkan Skenario Bullish PEPE
Dari sisi teknikal, PEPE telah berhasil melewati resistance penting di level US$ 0,000010. Ini menjadi sinyal breakout yang memperkuat kemungkinan perubahan tren harga menuju arah bullish. Pergerakan ini disertai volume transaksi yang meningkat, menambah konfirmasi atas kekuatan reli tersebut.
Selain itu, pasangan PEPE/BTC juga menunjukkan sinyal pembalikan arah dari tren turun menuju tren naik. Indikasi ini membuat PEPE menarik bagi trader teknikal yang mencari aset dengan potensi apresiasi jangka pendek hingga menengah.
Risiko Masih Ada, Tapi Imbal Hasil Menggoda
Meski tren tampak positif, penting untuk diingat bahwa investasi pada koin meme tetap memiliki risiko tinggi. Volatilitas ekstrem dan sentimen pasar yang mudah berubah membuat harga aset ini bisa melonjak atau anjlok dalam waktu singkat. Oleh karena itu, manajemen risiko menjadi hal penting dalam strategi investasi.
Namun, bagi investor yang memahami dinamika pasar kripto dan mampu mengambil keputusan cepat, koin seperti PEPE dan BONK dapat memberikan keuntungan besar. Strategi diversifikasi dan pemantauan rutin menjadi kunci untuk memaksimalkan peluang sambil meminimalkan kerugian potensial.
Arah Pasar Koin Meme: Siapa yang Akan Unggul?
Dengan meningkatnya minat terhadap aset berisiko, persaingan antar koin meme semakin ketat. BONK mungkin sedang memimpin dalam jangka pendek, tetapi PEPE tampaknya mulai menunjukkan tanda-tanda kebangkitan. Perubahan tren dan rotasi modal akan menjadi penentu siapa yang akan unggul dalam siklus pasar berikutnya.
Baik investor jangka pendek maupun jangka panjang perlu memperhatikan perkembangan ini. Kombinasi analisa fundamental dan teknikal akan sangat membantu dalam mengidentifikasi momentum terbaik untuk masuk ke pasar.
