 |
| sumber gambar : akartransjogja.com |
Sebagai seorang lokal, saya selalu merasa ada bagian dari Yogyakarta yang belum sepenuhnya terjamah, bahkan oleh saya sendiri. Sering kali, kita terjebak dalam rutinitas dan jalur yang itu-itu saja, melupakan esensi petualangan yang sesungguhnya. Namun, beberapa waktu lalu, saya memutuskan untuk memutus rantai kebiasaan itu. Dengan niat untuk menggali keaslian Kota Gudeg dari sudut pandang yang berbeda, saya memilih sewa mobil Jogja sebagai teman perjalanan.
Pilihan saya jatuh pada Akar Transport Yogyakarta, sebuah perusahaan rental mobil Jogja yang sudah lama saya dengar reputasinya yang beralamat di Ngramang, Kedungsari, Pengasih, Kulon Progo Regency, Special Region of Yogyakarta 55652, Indonesia .
Mengapa memilih Akar Transport Yogyakarta? Karena mereka menawarkan bukan sekadar kendaraan, melainkan kebebasan. Kebebasan untuk membuat rute sendiri, berhenti di mana pun saya mau, dan menjelajahi setiap sudut kota tanpa terikat jadwal atau rombongan. Ini adalah eksplorasi yang benar-benar otentik, di mana saya bisa menjadi nahkoda dari petualangan saya sendiri.
Perjalanan saya dimulai pagi-pagi sekali. Saya mengambil mobil di kantor Akar Transport yang lokasinya strategis, prosesnya cepat dan tidak ribet. Kondisi mobil bersih, terawat, dan siap untuk menemani saya menjelajahi Yogyakarta seharian penuh. Rasa antusiasme meluap, seakan saya kembali menjadi seorang wisatawan yang baru pertama kali menginjakkan kaki di kota ini.
Rute Sehari Penuh: Dari Matahari Terbit hingga Matahari Terbenam
Pagi: Menyapa Langit di Puncak Suroloyo dan Menjelajahi Desa Wates
Dengan mobil, saya langsung tancap gas ke arah Kulon Progo. Tujuan pertama saya adalah Puncak Suroloyo. Rasanya mustahil bisa sampai ke sana dan menikmati sunrise jika saya mengandalkan transportasi umum atau rombongan. Jalanan yang berliku dan menanjak menjadi tantangan yang menyenangkan. Begitu tiba di puncak, pemandangan awan yang menyelimuti perbukitan dan siluet megah Candi Borobudur dari kejauhan sungguh membuat napas tertahan. Ini adalah momen yang sangat personal, di mana keindahan alam dan ketenangan berpadu.
Setelah puas menikmati pemandangan, saya turun ke arah Wates untuk mencari kuliner lokal yang jarang dijamah wisatawan. Saya berhenti di sebuah warung kecil di pinggir jalan yang menjual Geblek Pari, makanan khas Kulon Progo. Gorengan yang terbuat dari singkong ini disajikan hangat dengan bumbu cocolan pedas manis. Sensasi renyah di luar dan kenyal di dalam, dipadukan dengan pemandangan sawah yang hijau, adalah kenikmatan yang otentik.
Siang: Menyusuri Jejak Budaya di Sela-Sela Kota
Perjalanan dilanjutkan ke pusat kota. Alih-alih langsung ke Malioboro, saya memilih untuk menjelajahi Kampung Budaya Taman Sari. Berjalan kaki di lorong-lorong sempit yang dipenuhi mural dan rumah-rumah penduduk, saya merasakan denyut nadi kehidupan warga lokal. Saya menemukan sebuah galeri batik rumahan yang tersembunyi. Pemiliknya, seorang ibu paruh baya, dengan sabar menjelaskan setiap motif dan filosofi di baliknya. Ini bukan sekadar transaksi, melainkan pertukaran cerita yang berharga.
Makan siang saya habiskan di sebuah warung Nasi Teri Gepuk yang letaknya agak tersembunyi di dekat Keraton. Rasanya sungguh luar biasa. Nasi hangat dengan lauk teri yang digepuk pedas, plus aneka sayuran segar. Rasanya sederhana, namun menyimpan kenangan rasa yang mendalam.
Sore: Menemukan Ketenangan di Hidden Gems Bantul
Menjelang sore, saya mengarahkan kemudi ke arah Bantul. Saya ingin mencari tempat yang tenang, jauh dari keramaian. Saya menemukan Gumuk Pasir Parangkusumo. Keindahan padang pasir mini di tengah Yogyakarta ini sungguh menakjubkan. Dengan mobil, saya bisa parkir dengan mudah dan berjalan kaki untuk menikmati pemandangan. Momen senja di sini, dengan gradasi warna langit yang memukau, menjadi penutup hari yang sempurna.
Tidak jauh dari Gumuk Pasir, saya berhenti di sebuah kafe kecil di pinggir pantai yang menyajikan kopi khas pesisir. Duduk di kursi kayu sambil memandangi ombak dan langit jingga, saya merenung. Perjalanan sehari ini, yang saya rancang sendiri, memberi saya perspektif baru tentang Yogyakarta. Kota ini bukan hanya tentang ikon-ikon wisata terkenal, tetapi juga tentang cerita-cerita kecil yang tersembunyi di setiap sudutnya.
Mengapa Petualangan Ini Begitu Berharga?
Pengalaman ini tidak akan mungkin terjadi tanpa kebebasan yang diberikan oleh Akar Transport Yogyakarta. Saya tidak perlu menunggu atau mengikuti jadwal orang lain. Saya bisa berhenti di mana pun saya mau, entah itu hanya untuk membeli jajanan di pinggir jalan, memotret pemandangan, atau sekadar berbincang dengan penduduk lokal. Ini adalah definisi self-driven exploration yang sesungguhnya.Mobil sewaan ini bukan hanya alat transportasi, melainkan pintu gerbang menuju pengalaman yang lebih personal dan otentik. Ini adalah cara bagi saya, seorang lokal, untuk kembali jatuh cinta dengan kota saya sendiri, menemukan keaslian yang selama ini luput dari pandangan.
FAQ: Pertanyaan yang Sering Diajukan
1. Apakah harga sewa sudah termasuk bensin dan sopir?Harga yang tercantum adalah harga sewa mobil per hari dan belum termasuk bensin. Layanan sopir dapat ditambahkan dengan biaya terpisah. Ini memberi Anda fleksibilitas untuk memilih apakah Anda ingin mengemudi sendiri atau menggunakan jasa sopir profesional.
Pemesanan dapat dilakukan melalui situs web resmi, telepon, atau datang langsung ke kantor. Disarankan untuk memesan jauh-jauh hari, terutama saat musim liburan, untuk memastikan ketersediaan mobil.
Syarat umumnya adalah KTP, SIM A yang masih berlaku, dan dokumen pendukung lainnya. Pastikan untuk menanyakan detail syarat saat Anda melakukan pemesanan agar prosesnya lancar.
Ya, biasanya tersedia layanan antar-jemput mobil di area tertentu seperti bandara, stasiun, atau hotel di sekitar kota Yogyakarta. Layanan ini mungkin dikenakan biaya tambahan.
Umumnya, durasi sewa 1 hari adalah 12-24 jam, tergantung kebijakan perusahaan. Anda perlu mengonfirmasi durasi yang berlaku saat Anda melakukan pemesanan.
Sebagian besar layanan sewa mobil Jogja terpercaya sudah menyertakan asuransi untuk mobilnya. Ini penting untuk melindungi Anda dari risiko kerusakan atau kecelakaan yang tidak terduga. Pastikan untuk menanyakan detail cakupan asuransi yang diberikan.
Biasanya tidak ada batas jarak tempuh untuk penggunaan di dalam kota atau area yang disepakati. Namun, untuk perjalanan luar kota atau antarprovinsi, mungkin ada ketentuan khusus yang perlu dibicarakan sebelumnya.
Daftar Harga Sewa Mobil per Hari (mulai dari)
Berikut adalah perkiraan harga sewa mobil di Akar Transport per hari. Harga dapat bervariasi tergantung musim dan ketersediaan, jadi sebaiknya Anda menghubungi langsung untuk mendapatkan penawaran terbaik.| Jenis Mobil | Harga Mulai dari |
|---|---|
| Toyota Calya | Rp 475.000 |
| Toyota Avanza | Rp 525.000 |
| All New Avanza FWD | Rp 575.000 |
| Daihatsu Luxio | Rp 625.000 |
| Innova Reborn | Rp 750.000 |
| HIACE Commuter | Rp 1.100.000 |
| Toyota Elf | Rp 1.300.000 |
| HIACE Premio | Rp 1.400.000 |
| Toyota Fortuner | Rp 1.500.000 |
| Medium Bus | Rp 2.000.000 |
| HIACE Premio Captain Seat | Rp 2.300.000 |
