Sekilas tentang Danau Ranau
Sederhananya, setiap kedatangan wisatawan menciptakan perputaran uang. Wisatawan membayar transportasi, membeli makan-minum, menginap, membeli oleh-oleh, hingga menggunakan jasa pemandu atau penyedia aktivitas wisata. Perputaran ini kemudian menyebar ke banyak pihak pedagang kecil, pekerja harian, pemilik homestay, pelaku seni-budaya, sampai pemasok bahan pangan. Inilah yang sering disebut efek berantai (multiplier) pariwisata pada ekonomi lokal.
Di level yang lebih luas, sektor yang dekat dengan pariwisata seperti akomodasi serta makan- minum juga tercatat menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar di Indonesia. Data BPS menunjukkan adanya penambahan tenaga kerja pada lapangan usaha akomodasi dan makan minum dalam setahun terakhir, yang menunjukkan sektor ini terus bergerak seiring permintaan perjalanan dan kegiatan wisata.
Dampak Nyata yang Bisa Dirasakan Masyarakat Sekitar
- UMKM makin hidup. Warung makan, penjual ikan segar, pedagang oleh-oleh, kerajinan, hingga usaha kopi lokal mendapatkan pasar yang lebih luas.
- Penginapan dan homestay bertumbuh. Kebutuhan menginap mendorong warga membuka homestay/guest house sederhana, sekaligus meningkatkan pendapatan keluarga.
- Lapangan kerja baru terbuka. Mulai dari pemandu wisata, pengelola parkir, penyedia transportasi lokal, pekerja kebersihan, hingga kru kuliner dan penginapan.
- Ekonomi desa ikut bergerak. Permintaan bahan pangan, kebutuhan logistik usaha, dan layanan pendukung lainnya ikut meningkat ketika destinasi ramai.
Contoh Penguatan Ekosistem: Sinergi Antar Daerah dan Ruang Usaha Warga
Arah Pengembangan yang Perlu Dijaga Bersama
- Kebersihan dan pengelolaan sampah: menyediakan titik sampah, edukasi pengunjung, dan pengurangan plastik sekali pakai.
- Standar layanan: keramahan, keamanan, keterbukaan harga, dan informasi destinasi yang mudah diakses.
- Penataan ruang usaha: zona kuliner/UMKM yang rapi, nyaman, dan mendukung pengalaman wisata.
- Promosi digital: konten foto/video yang rutin, kalender event, serta informasi akses dan rute yang jelas.
- Paket wisata berbasis warga: homestay, kuliner lokal, budaya, serta aktivitas alam yang dikelola bersama (community-based tourism).
Ayo Berkunjung dan Dukung Ekonomi Lokal
Berkunjung ke Danau Ranau berarti ikut mendukung ekonomi masyarakat sekitar. Pilih produk UMKM lokal, cicipi kuliner setempat, gunakan jasa pemandu/transportasi lokal, dan selalu jaga kebersihan selama berwisata. Dengan begitu, pariwisata Danau Ranau tidak hanya menjadi kebanggaan daerah, tetapi juga sumber kesejahteraan yang nyata bagi warganya.
Artikel ini tidak hanya disusun sebagai upaya membaca dinamika pariwisata Danau Ranau dari perspektif dampaknya terhadap ekonomi daerah dan kehidupan masyarakat sekitar, tetapi juga sebagai refleksi atas proses pembelajaran di ruang kelas yang dikaitkan secara langsung dengan realitas pariwisata lokal. Pembahasan mengenai perputaran ekonomi, penguatan UMKM, hingga terbukanya lapangan kerja di kawasan Danau Ranau menjadi contoh konkret bagaimana konsep pariwisata dapat dipahami secara lebih kontekstual.
Analisis dan narasi dalam tulisan ini dikembangkan sebagai bagian dari Mata Kuliah Pariwisata dalam Perekonomian Global pada Program Studi Magister Pariwisata, Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Bandung, di bawah pembinaan Caria Ningsih, Ph.D. dan Dr. Erry Sukriah. Melalui penugasan ini, mahasiswa diajak untuk tidak hanya memahami teori ekonomi pariwisata, tetapi juga mengamati dan menginterpretasikan praktik pariwisata yang berkembang di daerah.
Dengan pendekatan tersebut, pembelajaran tidak berhenti pada tataran konsep dan kerangka teoritis semata, melainkan diperluas ke pemaknaan empiris atas praktik pariwisata Danau Ranau sebagai bagian dari dinamika ekonomi lokal yang terhubung dengan arus pariwisata dan perekonomian global yang terus bergerak.
Sumber : Artikel Penulis