Notification

×

Iklan

Iklan

Tag Terpopuler

Pariwisata Danau Ranau, Memberi Dampak Nyata bagi Ekonomi Daerah dan Masyarakat Sekitar

Senin, 22 Desember 2025 | 18:01 WIB | 0 Views Last Updated 2025-12-22T11:02:57Z
Penulis: Regita Cahyani, Muhtan Dewan Muhtadin

 
Pariwisata Danau Ranau, Memberi Dampak Nyata bagi Ekonomi Daerah dan Masyarakat Sekitar

Danau Ranau tidak hanya menawarkan pemandangan alam yang menenangkan. Di balik keindahannya, kawasan ini membuka peluang ekonomi yang nyata: UMKM lebih ramai, penginapan dan kuliner bertumbuh, serta lapangan kerja di sekitar destinasi makin terbuka. Ketika pariwisata dikelola dengan baik, manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat setempat.

Sekilas tentang Danau Ranau

Danau Ranau berada di wilayah perbatasan Sumatera Selatan dan Lampung. Kawasan danau ini dikenal memiliki lanskap yang khas hamparan air dan latar pegunungan sehingga cocok untuk wisata keluarga, wisata alam, dan aktivitas komunitas. Beberapa sumber menyebut Danau Ranau sebagai salah satu danau besar di Pulau Sumatera serta menjadi destinasi penting di kawasan selatan Sumatera.

Sekilas tentang Danau Ranau

Mengapa Pariwisata Danau Ranau Berarti bagi Ekonomi Daerah?

Sederhananya, setiap kedatangan wisatawan menciptakan perputaran uang. Wisatawan membayar transportasi, membeli makan-minum, menginap, membeli oleh-oleh, hingga menggunakan jasa pemandu atau penyedia aktivitas wisata. Perputaran ini kemudian menyebar ke banyak pihak pedagang kecil, pekerja harian, pemilik homestay, pelaku seni-budaya, sampai pemasok bahan pangan. Inilah yang sering disebut efek berantai (multiplier) pariwisata pada ekonomi lokal. 

Di level yang lebih luas, sektor yang dekat dengan pariwisata seperti akomodasi serta makan- minum juga tercatat menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar di Indonesia. Data BPS menunjukkan adanya penambahan tenaga kerja pada lapangan usaha akomodasi dan makan minum dalam setahun terakhir, yang menunjukkan sektor ini terus bergerak seiring permintaan perjalanan dan kegiatan wisata.

Mengapa Pariwisata Danau Ranau Berarti bagi Ekonomi Daerah?

Dampak Nyata yang Bisa Dirasakan Masyarakat Sekitar

Berikut beberapa dampak yang umumnya paling cepat terlihat ketika kunjungan wisata meningkat:
  • UMKM makin hidup. Warung makan, penjual ikan segar, pedagang oleh-oleh, kerajinan, hingga usaha kopi lokal mendapatkan pasar yang lebih luas.
  • Penginapan dan homestay bertumbuh. Kebutuhan menginap mendorong warga membuka homestay/guest house sederhana, sekaligus meningkatkan pendapatan keluarga.
  • Lapangan kerja baru terbuka. Mulai dari pemandu wisata, pengelola parkir, penyedia transportasi lokal, pekerja kebersihan, hingga kru kuliner dan penginapan.
  • Ekonomi desa ikut bergerak. Permintaan bahan pangan, kebutuhan logistik usaha, dan layanan pendukung lainnya ikut meningkat ketika destinasi ramai.
Arah dampak tersebut sejalan dengan gambaran nasional: meningkatnya permintaan pariwisata dapat mendorong perekrutan (re-hiring) di sektor penyediaan akomodasi dan makan-minum, sebagaimana dicatat dalam publikasi perencanaan ekonomi yang mengolah data BPS.
Dampak Nyata yang Bisa Dirasakan Masyarakat Sekitar

Contoh Penguatan Ekosistem: Sinergi Antar Daerah dan Ruang Usaha Warga

Penguatan pariwisata tidak selalu harus dimulai dari proyek besar. Sering kali, ruang-ruang ekonomi kecil justru menjadi pintu masuk yang efektif misalnya pasar Ikan, sentra kuliner, area UMKM, atau agenda event yang terjadwal. Di kawasan sekitar Danau Ranau, upaya sinergi antar daerah juga mulai terlihat, termasuk peresmian Pasar Tematik Wisata Jelajah Danau Ranau di Lampung Barat yang dihadiri pimpinan daerah perbatasan sebagai bentuk kolaborasi pengembangan potensi kawasan.

Arah Pengembangan yang Perlu Dijaga Bersama

Agar manfaat ekonomi terus berkelanjutan, pengembangan Danau Ranau perlu menjaga dua hal sekaligus: kenyamanan wisatawan dan kelestarian lingkungan. Beberapa langkah yang bisa diperkuat bersama antara pemerintah, pelaku usaha, komunitas, dan warga antara lain:
  1. Kebersihan dan pengelolaan sampah: menyediakan titik sampah, edukasi pengunjung, dan pengurangan plastik sekali pakai.
  2. Standar layanan: keramahan, keamanan, keterbukaan harga, dan informasi destinasi yang mudah diakses.
  3. Penataan ruang usaha: zona kuliner/UMKM yang rapi, nyaman, dan mendukung pengalaman wisata.
  4. Promosi digital: konten foto/video yang rutin, kalender event, serta informasi akses dan rute yang jelas.
  5. Paket wisata berbasis warga: homestay, kuliner lokal, budaya, serta aktivitas alam yang dikelola bersama (community-based tourism).

Arah Pengembangan yang Perlu Dijaga Bersama

Ayo Berkunjung dan Dukung Ekonomi Lokal

Berkunjung ke Danau Ranau berarti ikut mendukung ekonomi masyarakat sekitar. Pilih produk UMKM lokal, cicipi kuliner setempat, gunakan jasa pemandu/transportasi lokal, dan selalu jaga kebersihan selama berwisata. Dengan begitu, pariwisata Danau Ranau tidak hanya menjadi kebanggaan daerah, tetapi juga sumber kesejahteraan yang nyata bagi warganya.

Artikel ini tidak hanya disusun sebagai upaya membaca dinamika pariwisata Danau Ranau dari perspektif dampaknya terhadap ekonomi daerah dan kehidupan masyarakat sekitar, tetapi juga sebagai refleksi atas proses pembelajaran di ruang kelas yang dikaitkan secara langsung dengan realitas pariwisata lokal. Pembahasan mengenai perputaran ekonomi, penguatan UMKM, hingga terbukanya lapangan kerja di kawasan Danau Ranau menjadi contoh konkret bagaimana konsep pariwisata dapat dipahami secara lebih kontekstual.

Analisis dan narasi dalam tulisan ini dikembangkan sebagai bagian dari Mata Kuliah Pariwisata dalam Perekonomian Global pada Program Studi Magister Pariwisata, Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Bandung, di bawah pembinaan Caria Ningsih, Ph.D. dan Dr. Erry Sukriah. Melalui penugasan ini, mahasiswa diajak untuk tidak hanya memahami teori ekonomi pariwisata, tetapi juga mengamati dan menginterpretasikan praktik pariwisata yang berkembang di daerah.

Dengan pendekatan tersebut, pembelajaran tidak berhenti pada tataran konsep dan kerangka teoritis semata, melainkan diperluas ke pemaknaan empiris atas praktik pariwisata Danau Ranau sebagai bagian dari dinamika ekonomi lokal yang terhubung dengan arus pariwisata dan perekonomian global yang terus bergerak.

Sumber : Artikel Penulis

×
Berita Terbaru Update